Gubernur Sumsel Siap Gelontorkan Anggaran untuk Pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah

Palembang, – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru siap gelontorkan anggaran untuk pembangunan jaringan perpipaan air limbah Kota Palembang.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Herman Deru saat menerima Direktur Sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI dalam rangka rencana Pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah Kota Palembang melalui Palembang City Sewerage Project (PCSP) di Ruang Tamu Gubernur, Senin (23/5/2022).

“Ini adalah komitmen pemerintah, kita sanggupi ini. Namun karena prioritas pembangunan begitu banyak. Saya harap baik pihak Kementerian PUPR maupun Pemkot Palembang dapat terus menjalin komunikasi yang baik dengan Pemprov,” katanya.

Selain itu, Herman Deru meminta agar pembangunan ini juga dapat memperhatikan civil work, di mana pembangunan project ini tetap memperhatikan kondisi jalan agar tidak rusak, menyebabkan macet dan mengganggu pengguna jalan.

“Selain itu, dalam proses pembangunan jaringan perpipaan dan sambungan rumah juga dilakukan sosialisasi agar masyarakat tahu kebermanfaatannya,” tuturnya.

Kasubdit Wilayah 1 Direktorat Sanitasi Kementerian PUPR, Sandhi Eko Bramono katakan Pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah Kota Palembang akan terpusat pada satu titik yaitu menuju Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Kota Palembang dengan total kapasitas sebesar 20.300 m3/hari.

IPAL tersebut akan melayani sebanyak 21.700 Sambungan Rumah dengan total pemanfaat diperkirakan sebesar 100.000 jiwa atau setara dengan 5 persen dari seluruh penduduk Kota Palembang. Kegiatan ini dilaksanakam dengan multisumber pendanaan, yaitu melalui bantuan hibah DFAT Australia (hibah performance based), dana APBN, serta APBD Provinsi Sumatera Selatan dan APBD Kota Palembang dengan masing-masing dana ratusan miliar rupiah.

Perwakilan Pemerintah Australia, Sam Porter dan Benjamin Smith berharap kerja sama ini akan terjalin dengan baik hingga project benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.