Dinas Perkim Kota Palembang Di demo GARKI
PALEMBANG, – -Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GARKI) Mendatangi kantor Dinas Perumahan Kawasan permukiman Kota Palembang Jum’at (23/09/22).
Maksud kedatangan massa GARKI tersebut tak lain adalah disamping menyampaikan pendapat dimuka umum dan dalam rangka membantu penegak hukum mengungkap indikasi konspirasi jahat penyelenggara Penunjukan Langsung (PL) yang ada di dinas perumahan Kawasan permukiman kota Palembang.
Menurut Rohadi selaku koordinator aksi, mencurigai ada 3 penunjukan langsung PL yang di duga kuat terarah dan sengaja di berikan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Kota Palembang kepada CV Mekanika Rekayasa tentang kegiatan Detail Engenering design (DED) pembangunan 3 Taman kota di Palembang.
Massa aksi GARKI di sambut oleh sektetaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Kota Palembang Albert. Dalam kesempatan itu Albert mengucapkan terimakasih atas aspirasi yang disampaikan oleh kawan kawan GARKI.
” kami sangat mengapresiasi selanjutnya apa yang menjadi tuntutan kawan kawan GARKI akan kami sampaikan kepada pimpinan”, imbuhnya.
Setelah berorasi di Depan Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman kemudian massa garki bertolak ke gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Selatan.
Setelah sampai dihalaman Kantor BPK Sekretaris Garki Suwardi langsung melakukan Orasi. Dalam tututan nya, meminta auditor BPK RI perwakilan Sumsel untuk segera membentuk tim audit guna mengungkap dugaan penyimpangan terkait penunjukan langsung (PL) terarah senahimana dimaksud.
” Kami juga meminta kepada kejaksaan tinggi provinsi Sumatera Selatan untuk memeriksa dugaan Mar-up dan penggelembungan anggaran terhadap kegiatan ini, selanjutnya kami juga mendesak kepala dinas perumahan Kawasan permukiman kota Palembang untuk mundur dari jabatannya,tegas Suardi.
Disamping itu, dalam orasinya, Rohadi juga menegaskan, BPK jangan hanya memberikan WTP saja apalagi palembang 10 x berturut-turut memperoleh WTP.
Menanggapi tuntutan GARKI. Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Selatan Sulistiono selaku Kasubag Umum menegaskan, BPK selalu komitmen dalam pemberantasan korupsi.
” Temuan yang kami audit untuk dikembalikan ke kas Negara, selalu kami pantau perkembanganya/ pengembalianya. Terkait audit khusus ini kami apresiasi dan berterimakasih kami akan sampaikan ke pimpinan dan mungkin akan dibentuk tim guna menelaah, kalau ditemukan kerugian negara atau penyalahgunaan nantinya kita komite akan bawa permasalahan ini kepada APH karena ini berkaitan dengan keselamatan masyrakat ujarnya. Diakhir tanggapan kami ingin menyerahkan sistem terpadu pelaporan masyrakat melalui Qr Barcode ini nanti silahkan garki dan masyrakat lainya scan di sini agar mudah memantaunya”, ujar Sulistiono.